Mimisan adalah suatu gejala dimana darah keluar dari salah satu lubang hidung mau yang kiri ataupun yang kanan, semua orang juga pasti pernah mengalaminya tapi biasanya mimisan ini terjadi pada saat masih kecil tapi juga ada yang pada saat dewasa, dalam sebuah riset mimisan ini
tidak membahayakan tetapi ada juga yang
membahayakan, mau tau bagai mana
perbedaan mimisan biasa dengan yang berbahaya, mari kita baca lebih jelas cara membedakannya
Berikut ini bagaimana cara membedakan mana mimisan yang biasa dengan mimisan yang Berbahaya:
- Pengaruh Cuaca dan Makanan
Pengaruh cuaca yang kita
tidak tau kapan ia akan berubah dari panas tiba - tiba menjadi sejuk, dan ada beberapa orang yang juga bisa mengalami
mimisan setelah mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang bisa menimbulkan gejala alergi dan epistaksis. Epistaksis yang disebabkan oleh konsumsi asupan makanan tertentu atau perubahan cuaca yang mendadak panas.
Selain faktor cuaca dan makanan,
mimisan bisa ditimbulkan dari trauma fisik seperti benturan atau hantaman dari benda tumpul. Menurut salah seorang staff medis yang berdinas di sebuah rumah sakit di Jawa Timur, dikatakan bahwa mimisan yang dipicu oleh terjadinya trauma akibat benda tumpul bisa saja membahayakan kondisi kesehatan terutama apabila dipicu oleh fraktur atau patah tulang hidung.
- Intensitas dan Kuantitas Darah yang Keluar
Selain faktor penyebab,
cara membedakan mimisan biasa dengan yang berbahaya bisa dilakukan dengan cara melakukan pengamatan seberapa sering kah si penderita tersebut menderita mimisan. Intensitas yang tinggi atau terlalu sering mengalami mimisan, bisa jadi merupakan tanda peringatan
dini akan terjadinya suatu ketidak normalan jaringan mukosa hidung. Selain itu, kuantitas darah yang keluar terlalu banyak pada saat mimisan bisa jadi merupakan peringatan dini terjadinya angiofibroma.
Selain berbagai hal yang telah disebutkan
sebelumnya, mimisan yang
membahayakan bisa juga terjadi karena mutasi genetik yang terdapat pada susunan darah. Menurut salah seorang staff medis yang berdinas di Surabaya, dikatakan bahwa terjadinya kehilangan salah satu
faktor penyusun koagulan atau pembekuan darah seperti faktor von Willebrand, bisa mengakibatkan mimisan atau perdarahan menjadi
sulit berhenti. Tanpa tindakan pengobatan yang tepat, bisa jadi mimisan akan terus keluar dan tubuh akan mengalami kekurangan darah.
Mimisan yang
mengiringi terjadinya serangan demam berdarah juga cukup untuk membahayakan karena kadar trombosit darah juga akan makin menurun. Segera kunjungi ahli medis ketika mimisan ini menyerang agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.