Buah pisang ini termasuk jenis pohon yang mudah untuk ditanam. dibalik buah yang berwarna kuning ini ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Selain memberikan banyak gizi yang lebih tinggi daripada apel,
pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan, termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Buah pisang ini dapat berkembang subur di daerah tropis, terutama di dataran rendah. Oleh
karena itu, dimana di daerah hujan yang turun sepanjang tahun, jumlah pisang dapat bertambah tanpa mengenal musim. Tidak heran bila Indonesia, namun, Indonesia tidak termasuk dalam 15 negara terbesar di dunia yang mengonsumsi pisang. Tetapi masyarakat yang berada di negara Afrika dan Amerika Latin lah yang sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang cukup populer antara lain kripik asal Lampung, sale (Bandung), molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Buah pisang ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik, diantaranya menyediakan energi yang cukup tinggi daripada buah-buahan lain. Buah pisang juga buah yang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Dan buah pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, coba saja kita bayangkan apabila kita memakan 1 buah sehari. Nilai energi dari pisang ini melebihi DUA kali lipat daripada buah apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat daripada nasi, biskuit, dan sejenis roti. Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.
Mineral dan Vitamin
Pisang adalah buah yang kaya
akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Apabila dibandingkan dengan jenis makanan nabati yang lainnya, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitamin yang dimiliki oleh buah pisang sangatlah tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel
hanya 15 mg. Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
Mungkin masih banyak lagi tentang
manfaat dari memakan buah pisang, jadi mari kita memulai dengan hidup sehat.